Diduga Ikut Kampanye Pilgub Sumsel, Oknum Anggota DPD RI Dilaporkan ke Bawaslu
ForumRakyat.com, Palembang, —–Tim Advokasi calon Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati), Ryan Gumay melaporkan Oknum anggota DPD RI berinisial RTL ke Bawaslu Sumatera Selatan (Sumsel) atas dugaan keterlibatan kampanye pasangan calon Gubernur Sumsel Herman Deru -Cik Ujang (HDCU).
Ryan Gumay mengatakan berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024, seorang anggota DPD RI yang merupakan pejabat pemerintah tidak boleh mengikuti kampanye.
“Yang kita laporkan itu seorang anggota DPD RI berinisial RTL yang terlibat kampanye salah satu pasangan calon. Kita telah layangkan dua laporan sekaligus dengan nomor teregister pertama Nomor:008/PlL/PG/PROF/006.00/11/2024, dan kedua Nomor : 009/PlL/PG/PROF/006.00/11/2024, ” terangnya.
“Dua laporan yang kita buat itu register 008 dengan dugaan keterlibatan pejabat negara dalam tahapan kampanye yang ada di Palembang. Laporan kedua, terkait dengan tahapan kampanye melalui media massa elektronik di luar jadwal yang ditetapkan KPU Sumsel,” ungkapnya lebih lanjut.
Ryan mengaku laporannya sudah diterima oleh Bawaslu Sumsel, dan berharap laporannya tidak hanya sebatas laporan, tapi ada tindak lanjut dari bawaslu menjalankan tugas dan fungsinya untuk proses pilkada berjalan dengan berkeadilan.
“Kita harapkan laporan tersebut segera ditindaklanjuti oleh Bawaslu Sumsel,” ujarnya dikutip dari detik.com, Ahad ( 10/11/2024).
Menanggapi hal tersebut, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Sumsel, Ahmad Naafi membenarkan pihaknya sudah menerima laporan tersebut, dan akan segera diproses.
Ya benar ada laporan dugaan pelanggaran pejabat negera ke Bawaslu Provinsi Sumsel. Nanti akan diproses Bawaslu Sumsel, dalam artian kami akan menilai apakah syarat formil, dan materil terpenuhi. Apabila terpenuhi maka akan masuk dalam kajian pertama dalam pembahasan dan Gakkumdu,” jelasnya.
