Hindari Minum Air Putih Berlebih di Malam Hari, Beresiko Merusak Ginjal..?
Pemicu Rusaknya Ginjal, Nomor 1 dan 5 Sering Diabaikan

ForumRakyat.com, Jakarta,—-Air merupakan bagian penting untuk kehidupan baik hewan, tumbuhan apalagi manusia, sebab, sebagian besar tubuh kita terdiri dari air, tanpa air manusia akan mengalami dehidrasi dan lebih cepat mati dibandingkan tanpa makanan.
Yang penting untuk di ingat dan vital adalah Air berfungsi untuk mentransportasi mineral, vitamin, protein dan zat gizi lainnya ke seluruh tubuh. Keseimbangan suhu tubuh akan sangat tergantung pada air, karena air merupakan pelumas jaringan tubuh sekaligus bantalan sendi-sendi , tulang, dan otot. Namun mengkonsumsi air pada waktu yang kurang tepat tidak dianjurkan oleh medis. Sebab akan berdampak fatal bagi kesehatan.
dr Chayono menjelaskan, jika terlalu banyak minum di waktu berikut ini bisa merusaka ginjal Anda. Lantas, kapan waktu terbaik untuk meminum air putih sehingga baik untuk kesehatan tubuh Anda?
Dalam sebuah kesempatan, dr Cahyono menjelaskan jadwal minum air putih yang baik dan efektif untuk kesehatan. Dia menyarankan agar tidak minum air putih secara dingin.
“Bagaimana jika minum air putih? Tidak perlu hangat, yang minum hangat silakan. Tapi, jangan minum air dingin,” kata dr Cahyono dalam kanal YouTube An Nabawi TV.
Kemudian, dia menjelaskan saat bangun pagi minum air putih 1-3 gelas. Pastikan minum air putih sebanyak mungkin di pagi hari
“Pagi hari minum air putih, bangun pagi 1 gelas, 2 gelas atau 3 gelas. Perbanyak minum di pagi hari. Sampai magrib pastikan sudah 10 gelas,” jelasnya
Mengkonsumsi air secara cukup dapat meningkatkan fungsi hormon, memperbaiki kemampuan hati untuk memecah dan melepas lemak, serta mengurangi rasa lapar. Sebaliknya, kurang air dapat menyebabkan konstipasi, infeksi saluran urin, terbentuknya batu ginjal, kelelahan, dan masalah-masalah seputar kulit, rambut, dan kuku
Menghindari minum air putih sebelum tidur adalah saran umum yang diberikan karena dapat mengurangi kemungkinan terbangun untuk buang air kecil di tengah malam. Hal ini juga bisa mengganggu tidur. Ketika tubuh tertidur, kebutuhan akan cairan juga menurun, sehingga mengurangi konsumsi air sebelum tidur dapat membantu mencegah terbangunnya untuk buang air kecil. Akan tetapi, hal ini juga tergantung pada kebutuhan cairan individu dan kondisi kesehatan.
Jika merasa haus atau memiliki kondisi tertentu yang memerlukan asupan cairan yang lebih tinggi, minum sedikit air putih sebelum tidur mungkin diperlukan. Ketika tubuh tertidur, kebutuhan akan cairan juga menurun, sehingga mengurangi konsumsi air sebelum tidur dapat membantu mencegah terbangunnya untuk buang air kecil. Akan tetapi, hal ini juga tergantung pada kebutuhan cairan individu dan kondisi kesehatan.
Menurut dr Cahyono, poin yang paling penting adalah jangan terlalu banyak minum menjelang waktu tidur atau sebelum tidur. Minum banyak air putih sebelum tidur bisa menyebabkan rusaknya ginjal.
” Poinnya malam hari atau 1 jam sebelum tidur, jangan terlalu banyak minum, bapak minum satu gelas atau dua gelas ginjalnya malah rusak,” ujarnya.
“Intinya itu banyak minum pagi hari bagus, țapi kalau malam hari bikin ginjalnya rusak,” terang dr Cahyono dalam memaparkan jadwal minum air putih yang baik dan efektif untuk kesehatan.
Merujuk laman Kemenkes, dikutip dari kompas.com, ginjal punya peran penting untuk mengeluarkan sisa-sisa racun tubuh dan menyeimbangkan cairan tubuh. Di sisi lain, organ tersebut juga berfungsi untuk memproduksi sel darah merah, mengatur tekanan darah, dan menyaring darah. Kendati demikian, fungsi ginjal dapat terganggu atau mengalami masalah karena beberapa kebiasaan yang merusak organ ini.
1. Jarang minum air putih Salah satu kebiasaan yang dapat merusak ginjal adalah jarang minum air putih. Dilansir dari National Kidney Foundation, minum air diperlukan karena membantu ginjal membersihkan natrium dan racun dari dalam tubuh. Di sisi lain, orang yang memiliki kebiasaan minum air putih juga dapat menurunkan risiko terkena batu ginjal. Namun, bagi mereka yang terkena masalah ginjal atau gagal ginjal, konsumsi cairannya mungkin perlu dibatasi. Aturan minum air putih yang berlaku secara umum adalah 3-4 liter per hari agar asupan cairan tubuh tetap terpenuhi.
2. Makan daging terlalu banyak Daging menjadi salah satu santapan yang digemari sebagian orang. Namun, makan daging terlalu banyak ternyata dapat merusak ginjal. Hal tersebut dipicu oleh protein hewani yang menghasilkan jumlah asam tinggi dalam darah yang berbahaya bagi ginjal. Protein hewani juga dapat menyebabkan asidosis, kondisi yang membuat ginjal tidak dapat memproduksi asam dengan jumlah yang sesuai. Protein memang diperlukan untuk pertemuan dan perbaikan tubuh. Namun, jangan lupa menyeimbanginya dengan konsumsi buah-buahan dan sayuran
3. Konsumsi makanan tinggi gula Kebiasaan lain yang merusak ginjal adalah konsumsi makanan yang mengandung tinggi gula.
Konsumsi gula berlebih tidak baik bagi kesehatan karena meningkatkan risiko terkena diabetes dan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kedua penyakit ini menjadi penyebab utama masalah ginjal. Karena alasan itulah, orang perlu memperhatikan asupan gula per hari yang terkandung dalam makanan dan minuman. Hal itu dapat dilakukan dengan membaca kandungan gizi yang tertera agar mengetahui berapa banyak takaran gula di dalam produk.
4. Kurang tidur Tidur yang cukup tidak hanya baik untuk kesehatan jantung dan otak, tetapi juga ginjal. Sebab, fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur-bangun yang membantu mengkoordinasikan beban kerja ginjal selama 24 jam.
5. Merokok Dilansir dari WebMD, merokok dapat memperburuk hipertensi dan diabetes tipe 2 yang menjadi dua penyebab utama penyakit ginjal. Di sisi lain, kebiasaan tersebut juga berisiko mengganggu obat-obatan yang dikonsumsi untuk mengobati hipertensi maupun diabetes. Alasan lain mengapa merokok tidak baik bagi kesehatan ginjal karena kebiasaan tersebut memperlambat aliran darah ke organ ini. Seiring berjalannya waktu, merokok dapat memicu masalah ginjal pada orang yang sudah mengidap penyakit ginjal.