HUKRIM

Warga OI Geger Temuan Mayat di Tanjung Senai, Diduga Korban Begal…!

ForumRakyat.com, Palembang, —–‘Sesosok mayat perempuan Sungai Kelekar, tepatnya di bawah Jembatan Pesona Tanjung Senai Indralaya, Ogan Ilir pada Senin 19 Agustus 2024lalu sekira pukul 18.00 WIB.

Diketahui mayat tersebut bernama Ita Anggraini (42) berasal dari Kelurahan Kota Raya, Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI). Mayat tersebut lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.Menurut keterangan anak korban Meisa (23) dirinya terakhir kali bertemu dengan ibunya pada Kamis saat korban berpamitan untuk kerja di Kota Palembang.

“Ibu saya bekerja sebagai pegawai rumah makan, terakhir dia berpamitan untuk kerja di Palembang, dan pada Sabtu Handphonenya tidak bisa dihubungi,” ujar anak korban.

Sang anak lalu mencoba mencari keberadaan sang ibu melalui berbagai media sosial.

“Saya mencoba mencari keberadaan ibu saya dari berita terkini di media sosial. Saat saya cari di media sosial facebook ternyata ada penemuan mayat di Tanjung Senai, dan saya mengenalinya dari gelang yang dia pakai dan langsung kami menghubungi pihak tanjung senai dan kepolisian” tambahnya.

Pihak keluarga lalu telah membuat laporan di Polres Ogan Ilir dan keluarga berharap agar misteri pembunuhan ibunya dapat terungkap.

“Saya belum tau pasti, indikasinya diduga di begal. Saya berharap pelaku yang membunuh ibu saya bisa ditangkap,” harapnya.

Dilain Pihak menurut hasil pemeriksaan dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Mohammad Husein Palembang, Dr. Indra Nasution terdapat 3 luka tusuk di bagian di leher dan di dada.

“Ada tiga luka tusuk di bagaian leher kanan dan kiri dan di bagaian dada kanan bawah adanya luka robek di bagaian tangan yang diduga korban juga sempat melawan. Diduga sudah tewas 1-2 hari,” ujar Dokter Indra.

BACA JUGA  Ditusuk 3 Orang Tak Dikenal, VT Bocah Tujuh Tahun di Palembang Meregang Nyawa

Terdapat juga ikatan pemberat di perut korban menggunakan kabel kawat dan pemberatnya berupa batu gilingan.

“Ada di perutnya menggunakan kabel menggunakan pemeberat berupa batu penggilingan untuk mencoba menenggelamkan korban,” jelasnya.

Hingga kini kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap kasus tersebut.

“Kami membentuk tim untuk melakukan penyelidikan dan apabila nantinya terdapat tindak pidana kita akan segera ungkap,” Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo,

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button