INTERNASIONAL

Kamala Harris Menyalip Kepopuleran Trump Pasca Keputusan Joe Biden Mundur dari Bursa Pencalonan Capres AS Mendatang

ForumRakyat.com, AS—- Politik Amerika Serikat (AS) kian memanas usai keputusan Calon Presiden sekaligus Petahana Joe Biden mengumumkan pengunduran dirinya untuk kembali maju di bursa Pilrpes AS mendatang. Terbaru, Nama Kamala Harris digadang-gadang sebagai kandidat calon presiden dari Partai Demokrat menggantikan Joe Biden ternyata mampu menyalip mantan Presiden Donald Trump dalam survei terbaru Pilpres AS.

Melansir Reuters dan AFP, Rabu (24/7/2024), Joe Biden sendiri menyatakan dukungan kepada Harris untuk menggantikan dirinya sebagai capres Partai Demokrat. Berdasarkan hasil survei jajak pendapat nasional AS
Harris unggul dua poin atas Trump secara nasional, dengan perolehan 44 persen suara pemilih terdaftar AS mendukung Harris berbanding 42 persen suara pendukung Trump dengan Jajak margin of error tiga persen.

Survei terbaru itu digelar setelah Trump secara resmi menerima pencapresan Partai Republik pada Kamis (18/7/2024 ) lalu dan setelah Biden mengundurkan diri dari Pilpres AS lalu mendukung Harris. Diketahui bahwa jajak pendapat yang digelar sebelum Biden mundur menunjukkan Presiden AS itu kalah dua poin dari Trump.

Hasil jajak pendapat terbaru itu menunjukkan pergeseran dari polling yang digelar seminggu sebelumnya, ketika Harris dan Trump sama kuat memperoleh 44 persen suara untuk survei yang digelar pada 15-16 Juli.

Menanggapi hal ini, sebuah lembaga survei yang mewakili tim kampanye Trump justru mengganggap hasil jajak pendapat terbaru yang menunjukkan peningkatan dukungan terhadap Harris. Mereka beralasan bahwa popularitas Harris mungkin akan meningkat untuk sementara waktu karena liputan media yang luas soal pencalonan dirinya.

“Lonjakan itu kemungkinan akan mulai terlihat dalam beberapa hari ke depan dan akan berlangsung selama beberapa waktu,” sebut pakar jajak pendapat Tony Fabrizio dalam memo yang diedarkan kepada wartawan oleh tim kampanye Trump.

BACA JUGA  Tak Gubris Peringatan AS, China dan Rusia Semakin Mesra

Kendati demikian, menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos, 56 persen pemilih terdaftar AS setuju dengan pernyataan bahwa Harris “tajam secara mental dan mampu menghadapi tantangan”, dibandingkan dengan hanya 49 persen pemilih yang menyatakan hal yang sama untuk Trump.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button